Tatanan mekanisme penyelenggaraan kegiatan
TATANAN MEKANISME PENYELENGGARAAN KEGIATAN
Pengelolaan perekonomian nasional yang kompatibel dengan pancasila dab UUD 1945 adalah pengaturan ekonomi melalu mekanisme perencanaan demokratis yang berasaskan kekeluargaan dan kebersamaan.
Mekanisme pengelolaan perekonomian ini memperkenankan terjadinya kompetisi antar pelaku ekonomi selama tidak menghancurkan asas kekeluargaan dan kebersamaaan. Untuk itu, perencanaan tentang arah dan tujuan pembangunan ekonomi haruslah disusun berdasarkan kepentingan bersama secara musyawarah dan mufakat untuk mencapai keharmonisan dan keselarasan.
Dua bentuk mekanisme pengelolaan ekonomi:
Pengelolaan kegiatan ekonomi melalui mekanisme pasar.
Merupakan bagian dari sistem perekonomian kapitalis yang sejalan & sesuai untuk masyarakat liberalis, dimana tata nilai masyarakatnya mengakui & menghargai tentang kepemilikan pribadi, inisiatif berusaha, persaingan bebas, daya entrepreneural, dan kebebasan berusaja secara berpolitik.
Keunggulan:
Alokasi SD dan teknologinya dapat dicapai secara efisien
Tidak tersisihkan dari pasar
Penyesuaian produksi dan distribusi dilakukan secara fleksibel dan alamiah
Kelemahan:
Perilaku pelaku ekonoki yang haus keuntungan cenderung membabat habis nilai-nilai kemanusiaan & lingkungan.
Menyebabkan kemiskinan struktural
Kelangkaan kebutuhan pokok untuk masyarakat miskin.
Ketimpangan penyebaran informasi dan pengetahuan tentang pasar
Adanya masalah yang mengakibatkan akses pasar memerlukan biaya.
Pengelolaan perekonomian melalui mekanisme perencanaan sentralistik.
Para pelaku administrasi negara mempynyai hak monopoli atas keputusan ekonomi, oleh karna itu mereka harus mempunyai akses informasi yang banyak terhadap pemerintah, persediaan barang & bahan baku serta kapasitas produksi termasuk teknologinya. (Lampert 1994)
Keunggulan:
Tingkat persaingan sangat bebas
Flutuasi pasar dapat dikendalikan
Pembangunan ekonomi jangka panjang sesuai dengan perencanaan
Kelemahan:
Kesulitan dalam mengidentifikasi tujuan sosial & ekonomi yang diharapkan
Besarnya biaya yang dibutuhkan untuk mengendalikan fluktuasi ekonomi dan politik.
Persaingan tidak diberi ruangan yang cukup luas.
Konsep konstitusional tentang mekanisme pengelolaan
5 orientasi pembangunan ekonomi (Abbas, 2008)
Dimensi pembangunan yang bersifat spritual sebagai wujud pemahaman Ketuhanan Yang Maha Esa
Hilangnya praktik pemerasan sebagai cerminan dari kemanusiaan yang adil & beradab
Pengaturan perekonomian dengan asas kekeluargaan & kebersamaan yang menjujung tinggi rasa rasionalisme & patriotisme
Pengaturan perekonomian berdasarkan musyawarah dalam DPR
Perkembangan ekonomi dapat menghantarkan pada kemakmuran masyarakat berdasarkan Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Perencanaan demokratis pasar negara
Peran pemerintah dalam pengaturan ekonomi hendaknya diposisikan sama dengan swasta dalam pengaturan ekonomi demokrasi kerakyatannya berdasarkan musyawarah dalam dewan perwakilan rakyat guna menentukan arah dan tujuan pembangunan ekonomi.
Perkembangan teknologi dan perubahan kebutuhan masyarakat yang pesat mengakibatkan pemetaan perekonomian bersikap dinamis. Artinya penyesuaian pemetaan kegiatan ekonomi harus dilakukan, paling tidak, setiao lima tahunan.
Pemetaan perekonomia tersebut dapat digunakan sebagai dasar perencanaan mekanisme pengelolaan perekonomian. Bedasarkan hasil pemetaan tersebut, perencanaan demokratis yang menjamin terwujudnya pranata yang adil bagi setiap warga negara dalam memperoleh kesejahteraan.
Makasih karena udah menjadi referensi bagi kami
BalasHapussama", senang bisa membantu...
BalasHapus